Kiat Jejaring Sosial

Kiat Jejaring Sosial

Jika anak Anda menggunakan media sosial, berikut adalah beberapa pembuka percakapan untuk membantu mereka memanfaatkan pengalaman tersebut:

Pertama, tanyakan kepada anak Anda tentang layanan jejaring sosial apa yang mereka gunakan. Mulailah dengan pijakan yang positif dengan meminta mereka untuk menggambarkan hal-hal yang mereka sukai darinya. Tanyakan apakah Anda dapat melihat profilnya. Namun jangan heran jika anak Anda enggan menunjukkannya kepada Anda – anak-anak dapat melihat jejaring sosial sebagai zona bebas orang tua tempat mereka berkomunikasi dengan teman.#
1. Untuk membuka saluran komunikasi dengan anak Anda melalui penggunaan jejaring sosial mereka, jangan terlalu kritis terhadap pengalaman atau kebiasaan online mereka hingga saat ini. Tidak selalu salah mereka jika ada sesuatu yang tidak pantas di profil mereka.
2. Terkadang seorang remaja tidak akan memberi tahu orang tua tentang pengalaman buruk yang mereka alami saat online karena mereka takut Anda akan menyelesaikan masalah dengan menjauhkan mereka dari layanan jejaring sosial favorit mereka. Namun, jika mereka merasa dapat berbicara tentang kebiasaan online mereka dengan Anda, tanpa penilaian, atau ancaman pemutusan hubungan, itu akan mengarah pada lebih banyak kejujuran dalam jangka panjang.
Tanyakan kepada anak Anda pengaturan privasi apa yang telah mereka atur di profil mereka.Dorong mereka jika mereka publik, untuk mengubah pengaturan menjadi pribadi sehingga hanya teman yang dapat melihat apa yang mereka posting. Tetapi juga beri tahu mereka bahwa bahkan dengan kontrol privasi yang paling ketat, konten yang diposting secara online dapat dengan mudah disalin dan dibagikan kepada audiens yang tidak dapat mereka kontrol. Sebaiknya bicarakan juga daftar teman anak Anda.Teman adalah istilah umum untuk semua kontak di situs jejaring sosial. Terkadang, dalam keinginan mereka untuk popularitas, remaja menjadi terlalu santai tentang siapa yang akan mereka terima sebagai 'teman'. Remaja harus meninjau daftar 'teman' online mereka secara teratur, jadi mereka hanya berbagi informasi dengan orang yang mereka percayai.
3. Pastikan untuk menekankan fakta bahwa mereka TIDAK boleh membalas pesan yang tidak diinginkan atau tidak diminta. Meskipun terlihat jelas, seringkali artis scam atau predator menggunakan pesan yang menarik tanggapan dari anak muda. Jadi, pastikan anak Anda tahu betapa pentingnya mengabaikan mereka.